Press-release

Pasar Tani KWT Meugah Raya: Upaya Pemberdayaan Perempuan Melalui Pertanian Berkelanjutan

Pasar Tani KWT Meugah Raya: Upaya Pemberdayaan Perempuan Melalui Pertanian Berkelanjutan

Dewantara, 2 Oktober 2024 – Kelompok Wanita Tani (KWT) Meugah Raya, yang telah menjadi binaan TJSL PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sejak tahun 2022, terus menunjukkan keberhasilannya dalam mengembangkan sektor pertanian lokal. Dengan 20 anggota yang aktif berpartisipasi, KWT Meugah Raya telah berhasil mengelola lahan seluas 900 meter persegi  dan membentuk pasar tani yang menyediakan sayuran segar dan berkualitas, seperti kangkung, bayam, kacang panjang, dan terong.

Proses penanaman hingga panen memakan waktu sekitar dua bulan, di mana hasil panen langsung dijual kepada masyarakat di sekitar area KWT di Desa Geulumpang Sulu Timue, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Ketua KWT, Sri, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Melalui pasar tani ini, kami dapat menjual hasil pertanian secara langsung kepada konsumen, memastikan sayuran yang segar dan berkualitas tinggi. Kami berterima kasih atas bimbingan dan dukungan dari PT PIM selama ini," ujar Sri.

Sebagai mitra binaan PT PIM, KWT Meugah Raya tidak hanya difasilitasi dalam hal pertanian, tetapi juga dalam pengelolaan pasar dan pemasaran hasil panen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi para anggotanya serta menciptakan keberlanjutan di sektor pertanian.

PT PIM terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan melalui berbagai program yang sejalan dengan misi Perusahaan untuk membangun ketahanan pangan dan mendorong pertanian lokal yang berkelanjutan.

PIM Panen Melon Golden bersama Petani Binaan TAJUMASE

PIM Panen Melon Golden bersama Petani Binaan TAJUMASE

Aceh Utara - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali melakukan kegiatan Panen Perdana pada Budidaya Komoditi Melon Program Tani Maju Makmur Sejahtera (TAJUMASE) pada Kamis (29/08/2024). Lokasi Panen perdana Melon tersebut berada di Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Kelompok  Rakan Seumula yang diketuai oleh Saudara Ajiz berhasil memanen melon jenis Golden dengan hasil yang sangat memuaskan.

Lahan seluas 2.150 M persegi mampu menampung kurang lebih 2.000 batang melon dengan hasil yang cukup baik dengan hasil panen sebanyak 3.4 Ton. Kelompok Tani Rakan Seumula merupakan kelompok Tani binaan TJSL & Humas PT PIM dan didampingi penuh oleh Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Dewantara.

Vice President Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) & Humas, Saiful Rakjab menyampaikan bahwa program ini cukup bagus dan sangat potensial bila dikelola dengan baik.

"Alhamdulillah hasil panen perdana pada kelompok Rakan Seumula cukup memuaskan," ungkap Saiful.

Kepala BPP Dewantara Murhadi sebagai mitra kerja TJSL PT PIM dalam pembinaan masyarakat tani menyampaikan, ini suatu bukti keseriusan PT PIM dalam membina masyarakat di sekitar Perusahaan, bidang Hortikultura sangat potensial dikembangkan di Kecamatan Dewantara.

"Target kami masyarakat tani terutama anak-anak muda usia produktif mau mengikuti jejak keberhasilan kelompok Rakan Seumula. Tentunya selama ada usaha pasti akan ada hasil yang dituai. Kami bersyukur selalu mendapat dukungan penuh dari PT PIM dan sama- sama turun untuk membina masyarakat tani di desa-desa dalam Kecamatan Dewantara," ucap Murhadi.

Green Ammonia Project ; Site Visit to Propose Location

Green Ammonia Project ; Site Visit to Propose Location

Aceh Utara - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan bangga menjadi tuan rumah kunjungan penting yang melibatkan kolaborasi antara PT Pupuk Indonesia (PI), Toyo Engineering (TOYO), dan ITOCHU Corporation (ITOCHU). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan mengusulkan lokasi strategis di area PIM sebagai pusat pengembangan proyek Green Ammonia, sebuah inisiatif revolusioner dalam transisi energi hijau.

Proyek Green Ammonia merupakan tonggak utama dalam upaya global menuju produksi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara PI, TOYO, dan ITOCHU, proyek ini diharapkan dapat menghasilkan amonia hijau yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung pencapaian target net zero emission.

Selama tiga hari kunjungan (27 s.d 29 Agustus 2024), tim dari ketiga perusahaan melakukan inspeksi mendalam terhadap beberapa lokasi potensial, mempertimbangkan berbagai aspek teknis, lingkungan, serta keberlanjutan jangka panjang. Ini merupakan langkah awal yang krusial dalam memastikan bahwa lokasi yang dipilih nantinya dapat mendukung produksi amonia hijau yang efisien dan berdampak positif bagi lingkungan. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kuat ketiga perusahaan dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan energi global.

Kami berharap proyek ini dapat menjadi contoh terdepan dalam industri kimia dan energi, serta membawa manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan.

PT Pupuk Iskandar Muda Raih Penghargaan di Bidang Peningkatan Kapabilitas SDM Lingkungan Terbaik

PT Pupuk Iskandar Muda Raih Penghargaan di Bidang Peningkatan Kapabilitas SDM Lingkungan Terbaik

Banda Aceh – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dalam kategori 'Pelanggan dengan Komitmen Peningkatan Kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Lingkungan Terbaik'. Penghargaan ini diberikan pada acara Temu Pelanggan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banda Aceh yang digelar di Hermes Hotel, Banda Aceh, pada tanggal 26 Agustus 2024.

Penghargaan ini diserahkan oleh Ir. E. Ratna Utarianingrum, M.Si, Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri - Kementerian Perindustrian RI, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen PT PIM dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas pekerja di bidang lingkungan.

Setiap tahunnya, PT PIM secara konsisten mengirim pekerjanya untuk mengikuti pelatihan pengambilan sampel dan analisis air limbah. Langkah ini merupakan upaya nyata dari perusahaan dalam menjaga kualitas lingkungan dan memastikan bahwa personel yang bertugas memiliki kompetensi yang memadai. Komitmen ini sejalan dengan komitmen PIM untuk terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi PT PIM dalam membangun kapabilitas SDM yang berkualitas, khususnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Jajaran Manajemen PT PIM bersilaturahmi dengan Muspika Dewantara, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat

Jajaran Manajemen PT PIM bersilaturahmi dengan Muspika Dewantara, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat

Aceh Utara - Dalam rangka menjaga hubungan baik dengan Tokoh Masyarakat Dewantara, Manajemen PIM melakukan silaturahmi dengan Muspika, Tokoh Masyarakat, serta Alim Ulama Dewantara. Kunjungan ini dihadiri oleh Komisaris Utama PIM Marzuki Daud, Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Eko Setyo Nugroho, SVP Sekper & Tata Kelola Maimun, VP TJSL & Humas Zulhadi, serta beberapa staf lainnya.

Kegiatan silaturahmi berlangsung dengan beberapa pihak yaitu di kediaman Waled Jala (Alim Ulama Dewantara), di kediaman Waled Lah (Tokoh Masyarakat Dewantara) dan Muspika Dewantara pada Selasa (27 Februari 2024). Kunjungan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam kunjungan ini juga membahas isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat, terutama  terkait dengan perayaan HUT PIM Ke-42 Tahun yang bersamaan dengan kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian masyarakat lingkungan.

Jaka Kirwanto, Direktur Operasi & Produksi PIM menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini.

“Mewakili Manajemen Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan rendah hati kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, yang diwakili oleh Muspika Dewantara, Tokoh Masyarakat, dan Alim Ulama atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kekhilafan kami dalam pelaksanaan acara perayaan ulang tahun PIM yang bersamaan dengan kegiatan keagamaan di sekitar yang kurang sesuai dengan kearifan lokal,” ungkapnya.

“Sebagai tanggapan atas masalah ini, kami akan lebih berhati-hati dalam merencanakan dan menjadwalkan acara-acara di masa mendatang, untuk memastikan bahwa kami dapat menyelaraskan agenda perusahaan dengan momen-momen penting lainnya di masyarakat untuk memastikan bahwa hal serupa tidak terulang kembali.”

Baik dari Muspika Dewantara, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat berharap bahwa PIM dapat terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan baik sehingga meningkatkan keterbukaan dan transparansi dalam setiap kegiatan dan keputusan yang diambil, serta mengedepankan dialog yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah atau perbedaan pendapat.

Jaka menyampaikan bahwa pihaknya akan terbuka untuk berkoordinasi dan menerima masukan serta saran dari Muspika, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, dan masyarakat sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan pelayanan dan keterlibatan dalam komunitas.

“Sekali lagi, kami mengucapkan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran kami terhadap keragaman budaya dan agama serta untuk menjadi mitra yang lebih baik dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati,” tutup Jaka.

Budidaya Melon di Kebun Percobaan PIM: Kolaborasi Produktif untuk Hasil Berkualitas Tinggi

Budidaya Melon di Kebun Percobaan PIM: Kolaborasi Produktif untuk Hasil Berkualitas Tinggi

Aceh Utara – Panen melon menjadi salah satu rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-42 Pupuk Iskandar Muda (PIM). Kegiatan ini diikuti oleh Jajaran Diektur Utama Pupuk Indonesia Grup. Panen Melon yang bertempat di Kebun Percobaan PIM, dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pupuk Iskandar Muda

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap proyek budidaya melon yang dilaksanakan oleh PT Pupuk Iskandar Muda. Acara tersebut menjadi momentum penting untuk mengevaluasi perkembangan proyek, merencanakan langkah-langkah ke depan, serta memperkuat kolaborasi antara entitas dalam grup.

Pada bulan Desember 2023, PIM memulai kegiatan budidaya melon yang inovatif di kebun percobaan perusahaan. Proyek budidaya melon ini, yang melibatkan produk unggulan NPK PIM, telah menjadi tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk terus menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan memperluas pengetahuan dalam industri pertanian.

Proyek budidaya melon ini dikelola oleh Tim Riset PIM. SVP Transformasi Bisnis PIM, Jefry Yusuf mengatakan, “Kami menghadirkan budidaya melon dengan standar tertinggi, menjadikan kebun percobaan PIM sebagai tempat yang ideal untuk inovasi dan penelitian lanjutan,” ungkapnya.

Hal ini juga mendapat apresiasi dari Direktur Utama Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, bahwa dengan banyaknya kegiatan inovasi, PIM memperkuat komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak dalam pengembangan teknologi dan produk-produk pertanian yang unggul, dengan fokus pada hasil yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

“Kegiatan hari ini cukup menarik dan banyak hal yang bisa dilakukan di kebun percobaan. Contohnya adalah inovasi berbagai formulasi terbaru Pupuk NPK, peningkatan nilai produk yang tidak bernilai menjadi bernilai, dan kerja sama dengan petani sekitar untuk elaborasi kearifan lokal untuk mendapatkan produk yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Luas lahan budidaya melon di Kebun Percobaan PIM mencapai 400 meter persegi. Sementara itu luas area total Kebun Percobaan PIM sebesar 1,3 hektar.

Jenis melon yang ditanam yaitu Alisha F1 (Golden Melon). Jenis melon ini merupakan varietas melon yang terkenal karena keunggulannya dalam hal rasa, aroma, dan tekstur buah yang lezat. Melon ini memiliki kulit berwarna keemasan yang menarik dan daging buah yang sangat manis serta juicy. Varietas ini juga dikenal memiliki produktivitas tinggi dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Alisha F1 memiliki masa panen yang relatif singkat, sekitar 70 hari setelah tanam, sehingga cocok untuk ditanam dalam skala komersial maupun hobi. Karena kualitasnya yang unggul, Alisha F1 sering menjadi pilihan utama bagi petani melon yang mengutamakan hasil yang berkualitas tinggi dan konsistensi dalam produksi.

Pupuk yang digunakan untuk tanaman ini yaitu Pupuk NPK PIM dan Pupuk Organik dari Kearifan Lokal. Penerapan pupuk NPK PIM dan pupuk organik lokal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan melon yang sehat, tetapi juga menjamin kualitas yang optimal dari hasil panen. Dengan rata-rata berat melon mencapai 2-2,5 kg per buah, proyek ini menjanjikan hasil yang memuaskan. Diperkirakan produktivitas optimal proyek ini akan mencapai 54 ton per hektar.

Fasilitas di Kebun Percobaan (Buncob) PIM :

Kebun percobaan PIM tidak hanya menjadi tempat untuk budidaya melon, tetapi juga merupakan pusat aktivitas berbagai riset dan uji coba, termasuk lahan budidaya dan uji coba pupuk, rumah hidroponik, alat pencacah daun kering, dan area pengomposan.  Ini merupakan wujud komitmen PIM untuk terus berinovasi dan memajukan industri pertanian di Indonesia.

Selain itu, di kebun percobaan juga telah dilakukan beberapa uji coba peningkatan kualitas tanah marjinal sehingga lahan di kebun percobaan menjadi layak untuk digunakan sebagai lahan budidaya, contohnya adalah pembukaan sawah baru dari tanah berpasir, instalasi sistem irigasi, dan peningkatan bahan organik tanah, serta tentunya dengan pemupukan menggunakan pupuk Urea dan NPK sesuai dengan hasil uji tanah.

Kantor Pusat :

Jl. Medan - Banda Aceh PO. Box 021
Aceh Utara, Indonesia
Telp (62-645) 56222; Fax (62-645) 56095;

Layanan Pelanggan PT Pupuk Indonesia :
Kantor Perwakilan :
Jl. Bangka Raya No. 107, PO. Box 4177
Jakarta, Indonesia
Telp (62-21) 71793227; Fax (62-21) 7179096;